Sabtu, 19 Juni 2010

PEMBAHAGIAAN DIRI ADA DALAM HATI

Di jaman serba modern kebanyakan dari kita berkeinginan serba instan yaitu menginginkan yang termudah dan yang tercepat dalam melakukan kegiatan apapun. Sehingga kita terkadang dalam hal pembahagiaan diri juga tidak luput dari keinginan yang serba instan. Padahal dalam hal yang satu ini kita harus hati2 dalam menentukannya, jangan sampai salah dalam pemilihannya. kita harus betul2 mengetahui apa yg dapat membuat hati kita bahagia.
Dalam pembahagiaan diri masing2 individu tentunya akan berbeda tolak ukurnya dalam penikmatannya, sehingga antara individu yang satu dengan yang lain tidak akan sama dalam penilaian terhadap pembahagiaan terhadap dirinya. Karena yg mengetahui, merasakan dan menikmati adalah individu itu sendiri.
Di dalam pembahagiaan pada setiap individu akan berbeda cara melihat sudut pandangnya dengan individu yang lain. SUDUT PANDANG dari masing2 individu merupakan penunjukkan kualitas pribadi dari individu tersebut.
Beberapa macam penilaian yg dapat membahagiakan diri pada setiap individu diantaranya adalah :
1. Karena materi yang berlebih;
2. Ingin Jabatan yang tinggi;
3. Penginginan sesuatu yang berlebih dari yg lain;
4. Menerimakan sesuatu yg telah diberikan dg mengusahakan dan dapat menjadi pelayan umat yg dapat mencerahkan
Dari beberapa pembahagiaan diri semuanya itu adalah keinginan dari setiap individu yang saling berhubungan satu dg yg lain dengan berkeseimbangan. Tinggal bagaimana kita sebagai individu dalam proses pencapaian pembahagiaan diri itu dg tindakan yang tidak berlebih. Yang menjadi penentu dalam pembahagiaan itu adalah HATI, yang dapat menstandarkan kebahagiaan adalah HATI, yang mengetahui apa yg membuat bahagia adalah HATI, semuanya akan berpulang pada HATI.
Setelah mengetahui dan merasakan kebahagiaan hati, kita dapat menempatkan pada tingkatan yang mana yg membuat hati bahagia. Tingkatan materi, jabatan, ingin menjadi yang lebih, menerimakan setelah berusaha dan pencerah bagi yg lain atau bahkan semuanya. Semua terserah pada masing2 individu untuk memilih pembahagiaan hatinya. Yg terpenting dalam pencapaian itu setiap individu harus didampingi dg pengetahuan spiritual yg cukup untuk membentengi segala kegiatan yg kurang menjadi lebih, yg melenceng menjadi lurus dan seterunya. Yg semuanya diharapkan akan menjadi pembaikan dlm pencapaian kebahagiaan hati tanpa melanggar norma2 yang ada dalam kehidupan ini.