Minggu, 29 Agustus 2010

Wiki itu bukan Wikipedia!

*Sebuah panggung dihiasi oleh sebuah tirai besar yang berwarna merah darah, dimana dipinggir-pinggirnya terlihat corak garis-garis berwarna keemasan. Tiba-tiba terdengar bunyi genderang yang dimainkan. Tirai itu pun perlahan-lahan terbuka.*

Wikipedia, sebuah nama yang tentu tak asing lagi di bumi ini, terutama bagi para penghuninya yang menyukai berselancar dengan penjelajah di jaring-jaring yang bukan milik laba-laba. Oh, tidak, tidak bermaksud untuk jayus. Hmm… belum tahu apa itu Wikipedia? Kalau tak tahu, baca saja pengertian lengkap Wikipedia di halaman ini. Arti singkatnya, sesuai yang dikatakan di Wikipedia versi Indonesia, Wikipedia adalah sebuah ensiklopedia bebas di internet.

Nah, mari lanjut. Saking maraknya penggunaan Wikipedia di internet, tak sedikit yang sering memanggil-manggil mbah dukun yang satu ini. Tapi pemanggilan itu acapkali memberikan pengertian yang salah. Jadi, kali ini saya memuat entri ini bukan untuk apa-apa, tapi untuk menegaskan bahwa Wikipedia itu tidak sama dengan Wiki. Betul, tidak sama.

“Jangan samakan Wiki dengan Wikipedia!”

Walaupun sama-sama mengandung kata Wiki, bukan berarti keduanya adalah hal yang sama persis. Kenapa? Sebenarnya kalau Anda mau mengobrak-abrik kamarnya mbah yang lagi dibicarakan disni, pasti tahu kenapa. Tapi kalau begitu akan jadi percuma pembahasan itu dilakukan disini :mrgreen:

Pertama, perlu kita ketahui darimana kata Wikipedia berasal. Wikipedia, berasal dari kata Wiki dan Pedia. Tenang, ini bukan bahasa latin macamnya penggunaan nama latin di biologi atau penipuan untuk nama bakteri kok. Wiki itu merupakan website dimana para pengunjungnya bebas untuk mengubah-ubah isi dari website tersebut. Sementara Pedia itu merupakan potongan kata dari encyclopedia–artinya tentu sebagian besar dari penonton pengunjung sudah tahu apa. Setelah digabung maka arti kasarnya adalah “ensiklopedia yang isinya bebas diubah oleh siapa saja”. Tapi, tentu saja bukan benar-benar bebas diubah artinya, tetap ada syarat-syaratnya agar artikelnya layak untuk terpampang di halaman Wikipedia.

Kedua, sekarang kita ke arti Wiki sebenarnya. Dibahas lagi? Betul, kali ini dengan lebih sedikit mendalam. Wiki itu merupakan singkatan dari WikiWikiWeb, software wiki pertama yang menerapkan konsep “anyone can edit”. Kata ini diambil dari bahasa Hawaii, wikiwiki, yang berarti cepat. Sesuai konsep dasarnya, yaitu cepat untuk mengedit (tak usah daftar juga bisa), cepat untuk melihat hasilnya (langsung kelihatan hasilnya setelah diedit); walaupun pada perkembangannya ada beberapa situs yang membutuhkan registrasi keanggotaan untuk mengubah datanya.

Ketiga, kita ambil kesimpulannya. Dari dua paragraf diatas, rasa-rasanya sudah cukup jelas bukan mengapa disebut bahwa Wiki itu bukan Wikipedia? Kalau belum jelas, saya jelaskan kembali secara singkat. Wiki itu adalah programnya, sedangkan Wikipedia itu adalah situs yang menggunakan program tersebut. Jadi jika Wikipedia disebut Wiki, sama saja dengan menyebut software yang menggerakkan situs tersebut, bukan menyebut situsnya.

Nah, masih berkaitan dengan itu, saya kira tampaknya ada yang menjadi ‘korban’ kesalahpahaman arti dari Wiki ini. Yang dimaksud, bisa Anda lihat di halaman berikut. Merasa familiar dengan tampilannya? Jangan heran, wong program pendukungnya sama dengan yang digunakan oleh Wikipedia kok. Sama juga dengan proyek Suzumiya Haruhi yang dipropagandakan oleh Master Li. :mrgreen:

Di situs yang saya maksud itu, yang saya bilang menjadi ‘korban’ kesalahpahaman Wiki, terlihat jelas dimana letak kekeliruannya. Sebelum ada yang naik pitam, saya mau mengungkapkan bahwa saya tidak bermaksud merendahkan. Saya hanya mau mengoreksi berhubung saya bukan anggota komunitas itu. Nah, nah… kembali ke topik. Jika Anda sudah buka situs yang dimaksud, maka akan terlihat jelas dimana letak kesalahannya. Dimana?

Letak kesalahannya berada pada logo yang dicantumkan disebelah kiri atas halaman, seperti logo yang dicantumkan pengguna software ini pada umumnya. Tidak, logonya sendiri saya tidak mau membahasnya. Tapi yang akan saya bahas adalah sepatah kata berwarna hitam kecil, yang terletak tepat dibawah logo tersebut. Tidak lain dan tidak bukan, kata tersebut adalah Wikipedia.

Seperti yang sudah saya katakan sebelumnya, saya bukan anggota komunitas tersebut, tapi syukurlah saya sudah mencoba untuk menjelajahi situs yang dimaksud untuk beberapa waktu. Mengacu pada pengertian Wiki dan Wikipedia diatas, dengan begitu terlihat jelas bahwa penggunaan kata Wikipedia dalam situs yang dimaksud kuranglah tepat.

Menggunakan kata Wikipedia berarti mengacu pada sebuah situs yang merupakan sebuah ensiklopedi bebas yang dapat diubah isinya oleh siapa pun. Nah, yang jadi masalah adalah, bahwa situs tersebut bukanlah ensiklopedia. Ketika penggunaan kata ensiklopedia digunakan pada sesuatu yang sebenarnya kurang tepat disebut sebagai ensiklopedi, maka itu akan bermasalah. Seperti yang sudah saya katakan, untungnya saya sudah sempat menjelajah situs tersebut. Dari situ, saya simpulkan bahwa situs tersebut kurang memiliki isi yang berkaitan dengan ensiklopedi, dengan begitu penggunaan kata Wikipedia kuranglah tepat.

Singkatnya, yang mau saya koreksi adalah bahwa situs tersebut kuranglah tepat menggunakan kata Wikipedia karena pendekatan yang dilakukan kurang lebih tidak mendekati sebuah ensiklopedia. Untuk yang ini, saya tidak mau menjelaskan lebih panjang, karena saya rasa Anda harus mencoba dulu menjelajahi situs yang dimaksud. Nah, maka dari itu, saya rasa lebih tepat jika menggunakan istilah Wiki saja daripada Wikipedia. Hal ini karena, selain yang sudah disebutkan diatas, nama Wikipedia sudah diambil oleh situs lain yang dasarnya memang bernama Wikipedia.

Jadi, secara keseluruhan, kasus yang berada pada masalah hari ini kurang lebih sama dengan USB. Kalau suka menyingkat-nyingkat yang salahnya, hasilnya akan fatal. :mrgreen: Sekian, dan terima kasih.

*Cahaya di panggung perlahan meredup. Kembali terdengar bunyi genderang yang sama seperti sebelumnya. Tirai yang kemerahan kembali ditarik turun, menutupi apa yang disembunyikan dibalik dirinya.*

sumber : http://deathlock.wordpress.com/2007/06/18/wiki-itu-bukan-wikipedia/